Jumat, 18 Maret 2022

TINGKATAN REZEKI

TINGKATAN REZEKI

Rezeki yang Allah berikan kepada kita sangat banyak dan tak terhingga jumlahnya. Namun meskipun demikian masih saja banyak manusia yang khawatir akan rezekinya.

Sebab sebagian manusia hanya fokus dengan rezeki berupa uang, padahal sejatinya Rezeki itu tidak hanya dalam bentuk uang, tetapi badan yang sehat, anak yang sholeh, teman yang baik, selamat dari bencana, dimudahkan melakukan amal shalih, mendapat ilmu yang bermanfaat, tidur yang nyenyak, hati yang tenang, semua itu juga merupakan rezeki.

Karena itu hendaknya kita harus senantiasa menyadari, ketika Allah menutup satu pintu rezeki, kita jangan mudah mengeluh, bersedih bahkan berputus asa, sebab Allah masih membukakan pintu-pintu rezeki lain yang masih banyak dapat kita nikmati.

⁦Imam Al-Hasan rahimahullah berkata :

قرأتُ في تسعين موضعًا من القرآن : أن الله قدّر الأرزاق وضمنها لخلقه، وقرأتُ في موضعٍ واحد: { الشيطانُ يعدكم الفقر ويأمركم بالفحشاء}

 فشككنا في قول الصادق في تسعين موضعًا!
وصدّقنا الكاذبَ في موضع واحد!

[ذكره القرطبي في كتاب قمع الحرص بالزهد والقناعة ص٦٠/ الأثر ١٢٠ ]

Aku membaca di 90 tempat dalam al-Quran yang menyatakan bahwa Allah ta'ala telah menetapkan dan menjamin rezeki atas makhluk-Nya. Dan saat yang sama, aku hanya mendapati dalam satu tempat al-Quran yang menyatakan "Syetan menakut-nakuti hamba dengan kemiskinan."

Lalu tiba-tiba kita meragukan ketetapan dan jaminan rezeki dari Allah yang Maha Benar di 90 tempat dan malah membenarkan syetan sang pendusta yang hanya dinyatakan di satu tempat. [Al-Qurthubi, Qam'u al-Harsh bi za-Zuhd wa al-Qanaa'ah, 60/Atsar: 160]

Banyak orang yang khawatir dengan rezeki/hartanya jika berkurang, kehilangan dan menjadi susah, sehingga ke khawatiran itu seringkali menjadikan dia rakus, cinta dunia, pelit dan takut berinfak.

Maka dengan demikian, secara tidak langsung kita termasuk orang yang lebih mempercayai janji palsu syetan yang menakut-nakuti orang yang hendak berinfak dengan kemiskinan. Padahal hal itu hanya dinyatakan sekali saja dalam ayat al-Quran. Sedangkan saat yang sama justru ada sebanyak 90 kali Allah ta'ala menegaskan bahwa Dia telah menetapkan sekaligus menjamin rezeki setiap hamba-Nya. 

Karena itu sebagai orang yg beriman hendaknya kita harus lebih yakin akan janji Allah ta'ala, bahwa rahmat dan kasih sayang Allah jauh lebih banyak dan pasti, sebaliknya jangan pernah percaya dengan tipu daya dan janji-janji syetan yang menakut-takuti kita menjadi miskin sehingga kita menjadi orang yg pelit ketika berinfak.

Semoga Allah ta'ala memberikan taufiq dan hidayahnya kepada kita semua, sehingga kita menjadi seorang hamba yang banyak syukur, yakin kepada Allah, dan menjadi orang yg tidak pelit untuk membelanjakan hartanya di jalan Allah.

✍ Habibie Quotes, 12/03/22
Ig - www.instagram.com/habibiequotes_
Tg - https://t.me/habibiequotes

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Sejarah, Akar Masalah, dan Cara Islam Tuntaskan HIV/AIDS

*Sejarah, Akar Masalah, dan Cara Islam Tuntaskan HIV/AIDS* Oleh: Yenni Sarinah, S.Pd (Aktivis Pendidikan Kelahiran Selatpanjang, Riau) ...