BIDARA AYAH
Karya : Hazimah Khairunnisa' (Yenni Sarinah, S.Pd)
Ayah...
Dulu ucapmu masih kukenang
Ini bidara bukan sembarang tanaman
Obat dari segala obat
Buah surga yang lebat lagi nikmat
Seketika ingatanku terbang lepas mengawang
Ketika kau tepuk pundakku dan berkata
"Nak, jadilah teladan"
Hayalku kian jauh membumbung ke angkasa lepas
Sunyinya kerinduan pun kian mengganas
Di Pusara itu engkau telah kami baringkan
Isak tangis mengharu biru menghujam memberi luka
Seketika hayalku pun pulang
Ketika bidara kesayanganmu menusuk jemariku dengan biasnya
Ayah, luka ini sakit tapi tak sebanding dengan lukaku ketika engkau berpulang
Bidaramu rimbun lebat ayah
Semua orang datang memetik hasilnya
Tenanglah engkau di alam sana ayah
Nantikan kami dalam pertemuan yang indah
Taman surga yang engkau begitu heroik menjadi kisah timangan sebelum mata kami terlelap
Ayah, bidaramu ikon jiwamu
Semoga amal jariyahmu utuh untukmu
Dalam keheningan senja idul fitri itu
Kuhaturkan al-fatihah terfasihku untukmu
Pekanbaru, 28 April 2022
Tidak ada komentar:
Posting Komentar