Selasa, 10 Mei 2022

PANTUN : RENDANG SYAWAL

RENDANG SYAWAL

Oleh Hazimah Khairunnisa'


Lembu terbaring meregang nadi

Bapakku pun lihai bermain belatinya

Ramadhan telah beranjak pergi

Syawal dinanti dengan bahagia pula


Ketuk parang menghempas kelapa tua

Kelapa dikukur mencari santannya

Kuali terjerang diatas bara

Petanda bermula masak bersama


Bumbu diparut aneka warna

Daging disayat banyak ragamnya

Rendang emak mulai membara

Menanti tanak tuk makan raya


Duduk manis sanak keluarga

Berkain songket aduh indahnya 

Rendang syawal pun pembuka rasa

Kuih dan muih menyambut tanya 


Gurihnya rendang mengikat jiwa

Bapak dan emak duduk berduka

Rindukan anak tak kunjung tiba

Kiranya mudik terhalang bala


Rendang syawal sungguhlah syahdu

Ia dikirim membawa rindu

Duduk termenung anak di rantau

Berasa diri telah terhalau


Rindumu emak pada diriku

Telah kujawab dengan kesyukuran 

Rendang syawalmu pengobat rindu

Gundah ku hilang dengan kesabaran


Hendak kutapaki jalan ke kampung

Ragaku sehat, sakuku tak mampu

Sedih hatiku mulai merundung

Syawal pun berlalu menyematkan rindu


Pekanbaru, 28 April 2022


Ditulis oleh Yenni Sarinah, S.Pd dengan nama pena Hazimah Khairunnisa'. Kelahiran Selatpanjang, 1989. Seorang ibu peradaban. Tim Penulis Opini Islam Kaffah wilayah Bukit Raya, Pekanbaru, Riau. Anggota Forum Lingkar Pena Cabang Pekanbaru. Alumni pers Mahasiswa AKLaMASI Universitas Islam Riau. 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Sejarah, Akar Masalah, dan Cara Islam Tuntaskan HIV/AIDS

*Sejarah, Akar Masalah, dan Cara Islam Tuntaskan HIV/AIDS* Oleh: Yenni Sarinah, S.Pd (Aktivis Pendidikan Kelahiran Selatpanjang, Riau) ...