Sibuk
Romi Kurniadi
Sibuk konsep kudefinisi
Lupa kurangkai jadi teori
Sibuk kurangkai-rangkai teori
Lupa teori diaplikasi
Sibuk teori kuaplikasi
Lupa apa manfaat henda diberi
Henda kucoba beri manfaat
Raga ringkih tak lagi sehat
Sudah Kau sedia halte-halte persinggahan
Kuacuh bahkan sekedar melepas keluh
Sudah Kau sedia rambu-rambu peringatan
Kuhirau saja sambal meracau
Aku sedang sibuk sekali Tuhan
Hingga saat Kau jemput pulang
Tak tau apa kan jadi persembahan
Keluh
Romi Kurniadi
Dulu khusyuk kutafakuri setiap detik berkejaran
Kugiring manja denting kecil menyapu masa
Di hadapan ranum harum kurma
Meriah merah potongan semangka
Juga manis gurih kolak pisang hasil berburu di pasar jajanan
Masih senak perut digelontor takjil
Sudah diseret isya, tarawih, dan witir
Mengejar tanda tangan Pak Ustad
Mengakhiri malam dengan telinga memerah asbab mada bermain petasan
Dulu meriah sekali
Kini lemas tubuh dilantak bala
Remuk kantong diremas PHK
Kerontang wajan diguyur mahal minyak curah
Grafik ahli statisitika menyaji fakta
Memerah galak memijak sejahtera
Analisis faktual menyebab kesadaran moksa
Aku hirau nikmat tiba, hanya karena sekalung luka
Rabb, izinkan aku memunguti hikmah
Mengais ajaran Sang Teladan Sepanjang Zaman
Menenteng dunia cukup di tangan
Tenggelam dalam dekap bulan ampunan
Pekanbaru, 8 April 2022
Tidak ada komentar:
Posting Komentar