1. *Wajah Kelam Anak Indonesia*
Eksploitasi anak terus terjadi dengan berbagai mekanisme, termasuk cara haram demi mendapatkan keuntungan. Realita ini menunjukkan bahwa anak berada dalam lingkungan yang tidak aman. Negara gagal menjamin keamanan anak.
Islam menetapkan negara sebagai pihak yang berkewajiban menjamin keamanan anak. Negara memiliki berbagai mekanisme perlindungan anak, termasuk dengan jaminan kesejahteraan, pendidikan kepribadian Islam, dan pemberian sanksi yang menjerakan bagi pelaku kejahatan.
2. *Konflik Agraria, Negara Membela Siapa?*
Konflik agraria sudah terjadi cukup lama, dan jelas merugikan rakyat, apalagi biasanya ganti rugi tak sepadan dengan harga tanah yang mereka ambil. Namun negara seolah membiarkan rakyat menderita dan lebih memilih membela kepentingan investor.
Islam memiliki tata cara kepemilikan tanah termasuk melindungi pemilik yang lemah. Negara boleh mengambil tanah rakyat untuk kepentingan umum dengan keridhaan pemilik dan dengan memberikan ganti untung yang tidak membuat rakyat susah.
3. *Angka Perceraian Sangat Tinggi , Mengapa?*
Tingginya perceraian menunjukkan rapuhnya bangunan keluarga. Ada berbagai sebab yang menjadi pemicu. Hal ini juga menjadi tanda lemahnya visi keluarga saat ini yang hanya berorientasi kepada duniawi. Juga lemahnya negara sehingga tak mampu mewujudkan perlindungan terhadap anak.
Keluarga muslim seharusnya memiliki visi dan misi keluarga, yang dilandaskan kepada Islam. Negara memilki berbagai mekanisme untuk mewujudkan lingkungan yang aman dan nyaman. Tentram dan bahagia lahir batin.
4. *Peserta Didik Tidak Memiliki Keterampilan Dasar, Kok Bisa?*
Miris, lulus sekolah namun tak memiliki kemampuan dasar. Hal ini menunjukkan ada yang salah dalam kurikulum. Menjadi pertanyaan, pendidikan dasar yang gratis apakah juga lemah dalam mencapai target pendidikan?
Islam memberikan pendidikan gratis berkualitas atas dasar akidah Islam. Kurikulum pendidikan dalam Islam mencetak generasi berkualitas yang mampu menyelesaikan persoalan dan menjadi agen perubahan.
5. *Hilirisasi pangan asal ternak, mampukah mensejahterakan peternak dan bangsa?*
Hilirisasi digadang mampu meningkatkan kesejahteraan peternak di Indonesia. Namun hanya ilusi mengingat korporasi telah menguasai berbagai kebutuhan peternak di hulu, dengan modal besar dan teknologi tinggi. Korporasi dapat memainkan harga suka-suka.
Islam menjadikan negara pelindung peternak dan membantu menyelesaikan berbagai persoalan yang dihadapi peternak, juga dalam membangun ketahanan dan kedaulatan pangan. Negara tidak akan membiarkan korporasi berkuasa sehingga memegang kendali kebijakan peternakan dan pangan.
-------
Masih betahkah kita jauh dari syariat Islam? Jauh dari Rahmatan Lil'alamin?
Meresahkan, lintah hadir diberbagai sektor. Yang memimpin, lemah. Yang bermimpi, dihalangi. Yang diam, menunggu mati. Yang bergerak berjuang, dibenci. Yang berkuasa, mabuk harta. Yang dikuasai, meregang nyawa.
Yenni Sarinah, S.Pd
Pekanbaru, 25 SEPTEMBER 2023
Tidak ada komentar:
Posting Komentar